Dewasa
ini Indonesia semakin banyak memiliki proyek pembangunan. Proyek pembangunan di
Indonesia sangat beragam mulai dari transportasi hingga pembangunan
gedung-gedung perkantoran. Pembangunan itu sendiri harus mengikuti beberapa
aspek pembangunan yaitu sosial budaya, pemakai/manusia, ekonomi, teknologi dan
lingkungan. Di Indonesia itu sendiri aspek-aspek tersebut masih kurang
diperhatikan karena kelalaian kebijakan pemerintah dalam memperhatikan semua
proyek yang direncanakan di Indonesia saat ini.
Misalnya
saja dari segi pemakai/manusia. Pembangunan-pembangunan di Indonesia masih
kurang memperhatikan aspek pemakai yang akan menikmati pembangunan yang
direncanakan tersebut. Seperti pembangunan tempat-tempat pembelanjaan,
Indonesia kurang memperhatikan keramahan bangunan tersebut kepada seluruh
pemakainya. Masih banyak mall-mall? Tempat pembelanjaan yang tidak menyediakan
areal/ jalan khusus bagi penyandang cacat sehingga hal ini seperti menujukan
bahwa pembangunan tempat pembelanjaan itu tidak memperbolehkan orang-orang yang
tidak mampu untuk masuk ke dalam mall tersebut. Sehingga pembangunan tersebut
sangat tidak ramah bagi pemakai sekitarnya. Pembangunan tersebut hanya
memperhatikan orang-orang umum yang memakainya.
Padahal jika kita memberikan fasilitas bagi orang-orang yang cacat tersebut dapat membuat pembangunan di Indonesia menjadi
ramah bagi seluruh pemakainya tanpa terkecuali. Selain itu pembangunan
fasilitas-fasilitas umum yang tidak memperhatikan kemampuan kaum kecil/tidak
mampu juga menyebabkan pembangunan di Indonesia hanya mengutamakan kamu-kaum
yang berkecukupan. Sehingga hal ini sangat tidak adil bagi mereka yang tidak
mampu.
Maka dari itu ada baiknya pembangunan di Indonesia saat ini lebih memperhatikan keadaan sekitar sehingga seluruh bangunan dan fasilitas tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa adanya diskriminasi terhadap kaum yang tidak mampu dan kaum yang kekurangan dari segi fisik. maka pada akhirnya bangunan tersebut dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar