Senin, 14 April 2014

Tai O (Fishing Village) dan Repulse Bay

TAI O (FISHING VILLAGE)
Di tepian barat Hong Kong, saat lampu-lampu kasino di Makau terlihat jelas dari seberang Pearl River Delta, desa nelayan Tai O terhampar kaku bagaikan benteng yang menghadang topan dari Laut Cina Selatan. Sebidang lahan di sudut Hong Kong ini nyaris dilupakan. Tai O berada di sisi tonjolan pulau, sekitar delapan kilometer dari bandara internasional dan belantara beton residensial. Meski jaraknya sangat dekat, Hong Kong yang modern seolah terpisah oleh jurang peradaban yang dalam dari Tai O, permukiman sibuk yang dirintis pada masa akhir kekuasaan Dinasti Qing.

Rumah-rumah ditempat ini merupakan milik masyarakat Tanka, yakni sebuah komunitas nelayan yang membangun rumah mereka diatas panggung yang berada di tepian laut yang diperuntukkan bagi generasi mereka karena merasa bahwa kehidupan di darat kurang aman. Kalau di Indonesia mirip dengan Suku Laut yang membuat rumah di atas perahu, hanya sesekali saja kembali ke daratan kalau mereka membutuhkan berbagai keperluan sandang dan pangan.

Keadaan disini tentu saja bisa memesona banyak orang, terutama bagi fotografer yang banyak menganggapnya sebagai tanah surga. Tampak sangat menarik, sebuah jembatan baru yang dioperasikan secara manual meliputi sebuah sungai sempit yang membelah kota. Jembatan ini menggantikan model lama yang menggunakan tali yang telah beroperasi selama lebih dari 85 tahun. Desa ini cukup mudah diakses dengan naik bus selama satu jam dari Mui Wo atau Tung Chung.
 
Hari ini, jalan-jalan sempit Tai O dijejali barisan warung seafood, membuat udara dipenuhi aroma ikan asin, telur bebek, dan udang kering. Tidak ada mobil di sini. Perempuan-perempuan lokal kerap tampil mengenakan topi khas Hakka—baki lebar berbahan jerami yang dibalut tabir guna menangkal mentari yang kadang bersinar terik di teluk.

Di dekat kanal yang memisahkan daratan Lantau dari sebuah pulau bakau, rumah panggung (disebut pang uk dalam bahasa Kanton) bertaburan di atas air tenang. Beberapa berlantai dua dan tiga. Penduduk asli Tai O adalah kaum nelayan terapung yang hidup di sampan-sampan di sepanjang pesisir Hong Kong, lalu bermigrasi ke kantong-kantong semacam Po Toi dan Yau Ma Tei. Hanya di Tai O rumah-rumah panggung warisan mereka kini bisa ditemukan.

Tapi eksistensi para penghuninya sedang dalam posisi rentan. Memancing adalah aktivitas penyambung hidup yang utama selama beberapa generasi, namun kehadiran perahu bermesin dan jaring pukat nilon pada 1950-an telah mendatangkan bencana overfishing. Ikan yellow croaker yang dulu menyumbang hampir separuh dari total panen laut Tai O, telah merosot dari 546.000 kilogram pada 1954 menjadi sekitar 20.000 kilogram pada 1958. Walau belum lama ini larangan pukat harimau diterapkan, industri perikanan belum pulih sepenuhnya dan stok ikan masih minim.

REPULSE BAY
Di Repulse Bay pantai membentang panjang dengan air yang membiru dan jernih dengan sedikit ombak sehingga air laut bak memukul-mukul pantai. Pasir pantainya bak emas yang halus dan lembut. Memiliki kisaran suhu air antara 16 derajat celcius sampai dengan 26 derajat celcius sepanjang tahun. Oleh karena suhunya yang dingin itulah menjadikan daerah ini banyak dikunjungi oleh penduduk sekitar maupun wisatawan untuk menghindari panas matahari.

Kegiatan renang tentu saja menjadi olahraga yang populer di Repulse Bay ini. Pasirnya yang lembut serta panorama yang indah dibalut dengan pantainya yang memanjang membuat siapapun banyak yang tertarik untuk datang dan berenang disini. Jangan khawatir dengan serangan predator laut seperti serangan ikan hiu karena dilengkapi dengan jaring pengaman keselamatan yang akan melindungi wisatawan dari setiap serangan ikan hiu dan sejenisnya.

Selain kegiatan air, di Repulse Bay juga ada fasilitas lainnya yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Wisatawan yang lapar bisa ber-barbeque ria di sebuah tempat yang sudah disediakan tak jauh dari pantai. Demikian juga, di pantai ini terdapat sebuah mercusuar yang biasanya digunakan untuk kegiatan foto-foto.





Sumber:
http://hongkong.panduanwisata.com/tempat-wisata/desa-pemancingan-tai-o-dan-rumah-panggung/
http://destinasian.co.id/magnet-desa-nelayan-hong-kong/
http://hongkong.panduanwisata.com/tempat-wisata/repulse-bay-surga-berbentuk-pantai-yang-eksotis/